Ads 468x60px

Beautiful Vagina Contest

Beautiful Vagina Contest

PORTLAND - When you hear the Miss World contest may be used. But when they hear the contest Miss Beautiful Vagina? is certainly unusual.But the contest extreme is true. A night club in Portland Oregon, United States, held a beautiful pussy contest 2011...

Read More
Andik Vermansyah

Andik Vermansyah Targeted Benfica

Later the name Andik Vermansyah increasingly popular. Petite 19-year-old man who played for the club Persebaya Surabaya, also defended the u-23 national team in the event the SEA Games? Agile, fast, aggressive, and even willing to scramble the ball in his own defense makes it so easy to recognize....

Read More
10 Cheap Ways to Lower Blood Pressure

10 Cheap Ways to Lower Blood Pressure

Those who have hypertension usually have to take medication regularly to control blood pressure. But by making lifestyle changes, blood pressure is too high can be controlled and reduced. With a capital of determination and discipline, not impossible that this lifestyle modification efforts can help remove the dependency on drugs....

Read More
Largest Insects From New Zealand

The World's Largest Insects From New Zealand

This is clearly not good news for those who suffer from entomophobia, or a phobia of insects. A former ranger who was traveling in New Zealand found the largest insect in the world: a Weta. Stretch of wings reached 18 cm, while weight is 3 times the weight of mice...

Read More
Winter Solstice

Winter Solstice - Longest Day for The Solstice

on December 22, 2011. While the southern hemisphere is experiencing the long days of summer, the northern hemisphere will have the “winter solstice” – often called the shortest day of the year. Conversely, six months ago the northern hemisphere experienced the longest day with the summer solstice...

Read More
Acer Iconia Tab A700

Acer Iconia Tab A700 is also expected to be faster than its predecessor

Iconia Tab A700 is also expected to be faster than its predecessor, for the use ofquad-core chip Tegra 3 which runs at a speed of 1.3GHz. Other hardware features includea specification of the SIM and microSD slot, then there's also an HDMI output, do not miss it...

Read More

Rabu, 14 Desember 2011

Benarkah Pernyataan Roti Tawar Dapat Meningkatkan Resiko Kanker Payudara ?

Roti Tawar Meningkatkan Resiko Kanker Payudara?



Thinkstock
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengikuti diet kaya pati (amilum) lebih beresiko terkena tumor dibandingkan mereka yang jarang mengkonsumsi pati. Para peneliti belum dapat menjelaskan kecenderungan ini. Namun, mereka berasumsi bahwa peningkatan tingkat insulin yang dipicu ‘karbohidrat olahan’ seperti pati itu bisa merangsang pertumbuhan sel kanker.
Peneliti mempelajari pola makan dari 2.651 penderita kanker payudara selama 12 bulan. Mereka menemukan bahwa orang yang sering makan pati memiliki 14,2 persen resiko kanker payudara. Tingkat resiko ini lebih tinggi dibandingkan yang jarang mengkonsumsi pati, yaitu sekitar 9,7 persen.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukan hanya karbohidrat secara keseluruhan (yang berpotensi tingkatkan resiko kanker), tetapi terutama pati,” kata peneliti Universitas California, Jennifer Emond.

Penelitian belum dapat memberikan rekomendasi untuk pola makan yang baik guna mencegah kanker ini.
Pada awalnya, asupan karbohidrat perempuan adalah 233 gram per hari. Peneliti mengamati pola makan wanita yang di tahun berikutnya mengalami kambuh penyakit. Perempuan yang penyakitnya kambuh itu umumnya menambah asupan pati sebanyak 2.3 gram per hari pada tahun pertama. Sementara itu, penderita yang tidak mengalami kambuh umumnya mengurangi asupan pati 2,7 gram setiap harinya.
Kanker payudara adalah kanker paling marak di Inggris. Penyakit ini diderita sekitar 46.000 wanita setiap tahun. Karbohidrat adalah bahan bakar yang paling penting untuk otot dan sumber energi penting untuk otak dan sistem saraf pusat. Karbohidrat olahan seperti roti mengandung pati lebih banyak dibandingkan dari biji-bijian (seperti beras).
CEO Kampanye Kanker Payudara, Baroness Delyth Morgan, mengapresiasi temuan ini. "Studi ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi pati mungkin bisa mengurangi risiko kambuhnya kanker payudara. Kita menunggu penelitian lebih lanjut tentang masalah ini,” ujar dia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chat with Admin